Setelah ponselku bernyanyi,
Jari-jariku lincah menari-nari
Ini adalah salah satu tembang buat rindu yang terkebiri
Rupanya, Kau belum juga menulis rupamu
Pesan yang kau utus terlalu lugu untuk menunggu
Sementara kemarin
Kau memintaku untuk melaju
Berikan seinchi lagi,
Sapaan yang mungkin lupa kau titip
Sebab telah ku buat sahut dari sari pati pagi
Yang mengembun di daun-daun pelangi
Setelah ponselku bernyanyi,
Pesan itu mengajakku menepi pada sepi
Syairmu masih bukan puisi

0 komentar:
Posting Komentar