Sabtu, 01 Mei 2010

Sajak-Sajak Jari

Setelah Ponselku Bernyanyi

Setelah ponselku bernyanyi,
Jari-jariku lincah menari-nari
Ini adalah salah satu tembang buat rindu yang terkebiri

Rupanya, Kau belum juga menulis rupamu
Pesan yang kau utus terlalu lugu untuk menunggu
Sementara kemarin
Kau memintaku untuk melaju
Berikan seinchi lagi,
Sapaan yang mungkin lupa kau titip
Sebab telah ku buat sahut dari sari pati pagi
Yang mengembun di daun-daun pelangi

Setelah ponselku bernyanyi,
Pesan itu mengajakku menepi pada sepi
Syairmu masih bukan puisi



0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

'1998'

Foto ini digambar oleh anak saya yang berusia enam setengah. cerita  sebelum gambar ini jadi, ia tampak bosan menunggu di lobi sebuah bank l...

Followers