Selasa, 24 Desember 2024

Pesawat yang ditunggu-tunggu di Baubau

Seorang Sepuh memanjatkan doa syukuran atas mendaratnya pesawat Airbus 320 Superjet

Kesan Naik pesawat pertama kali, mungkin saya merasakan seperti apa yang dialami oleh orang biasanya. Rasa Gugup dan takut mendominasi. waktu masih mahasiswa, ada helatan Teater di pulau Jawa yang mengharuskan naik pesawat. Di antara teman-teman yang turut serta, kebanyakan belum pernah naik pesawat sehingga perasaan tadi menghinggapi mereka, agar nanti di pesawat tidak terjadi kegugupan maka salah seorang dari mereka membuat kursus kilat cara apa saja yang dilakukan bila sudah di atas pesawat, mulai dari pencarian nomor kursi, pemasangan safe belt dan apa yang dilakukan ketika jelang take off.

Pesawat Air Bus 320 dari Maskapai Super Jet air mendarat dengan mulus, disambut dengan water salute, tradisi yang biasa dilakukan pada saat penerbangan rute baru di sebuah Bandara. Rabu kemarin (23/12/2024) adalah pendaratan pertama kali dan mencatatkan sejarah baru di kota Khalifatul Khamis, Baubau.  Pendaratan ini  merupakan bagian dari Providing Flight yaitu proses uji operasional penerbangan untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru, bukan hanya menguji landasan pacu tetapi juga jalur udara di sekitar Bandara Betoambari Baubau.

Tanggapan masyarakat terbilang positif dengan beroperasinya pesawat berbadan besar ini, sebelumnya memang sudah ada pesawat yang melayani rute penerbangan Baubau (BUW) ke Makassar (UPG), jenis pesawatnya ATR (baling-baling), badan dan daya tampung penumpang lebih kecil dan sedikit. Sebelumnya, tarif Pesawat ATR jika ke Makassar  lumayan menguras saldo, sehingga orang yang saldonya terbatas seperti saya lebih memilih menggunakan kapal Pelni kalau ada urusan ke Makassar. Tarif pesawat berbadan besar ini kabarnya lebih murah dibanding tarif tiket pesawat sebelumnya.

Kabar baik ini juga dirasakan oleh warga Baubau yang berada di tanah rantau, saya memantau story teman-teman di Media Sosial merepost proses pendaratan pesawat Air Bus 320 ini. kegembiraan mereka tak terelakkan, tentunya tak berpikir panjang lagi jika hendak mudik, tarif sudah agak rasional dan pastinya tak khawatir lagi naik pesawat karena pesawatnya besar. Istri saya lebih senang lagi, datangnya Airbus ini adalah impiannya sedari kami memutuskan menikah, Ia belum terbiasa naik kapal Pelni kalau pulang ke kampungnya di Makassar. 

Momen bersejarah ini dianggap sebagai langkah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses transportasi udara. Selain pergerakan manusia, barang masuk dan keluar Baubau diharapkan lebih efisien. Arus pengiriman barang orderan online tidak lagi check point di Kendari, sehingga ongkos kirim yang selama ini diresahkan oleh masyarakat juga bisa teratasi.

sepertinya libur Januari ini, saya agendakan untuk mencoba terbang memakai armada ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

'1998'

Foto ini digambar oleh anak saya yang berusia enam setengah. cerita  sebelum gambar ini jadi, ia tampak bosan menunggu di lobi sebuah bank l...

Followers