Logo adalah sebuah jenama, wajah dari sebuah institusi atau merek. Bentuknya bermacam-macam bisa berupa teks, sketsa, simbol, atau kombinasi keseluruhannya. Sudah banyak partai di Indonesia, mulai partai pertama didirikan hingga sekarang, kalau dihitung jumlahnya sudah ratusan.
Satu hal yang mungkin memengaruhi saya untuk menilai sebuah
parpol adalah menyangkut logo partai. Sekilas tampak remeh tapi perpaduan
warna, tipe huruf dan garis dalam logo parpol mereka adalah sebuah pengalaman
visual yang unik bagi saya. Satu dari beberapa partai yang menurut saya
memiliki logo artistik adalah logo Partai Demokrasi Pembaruan.
Partai ini dibuat sebagai upaya kritik para pendirinya atas
partai lama mereka, PDI Perjuangan yang mengusung metode lama otoriter, seperti
memberikan hak istimewa mutlak kepada ketua partai dan hanya memiliki satu
kandidat untuk posisi-posisi senior. Partai ini dibentuk oleh Sekelompok orang,
saya menelusuri di Wikipedia di dalamnya ada nama Laksamana
Sukardi dan Roy B.B.
Janis mendirikan partai ini tahun 2005 dan terdaftar menjadi peserta
pemilu pada kontestasi pemilu tahun 2009 dan mendapatkan nomor urut 16.
Saya mencoba mengkaji
makna dengan menggunakan pendekatan semiotika atas logo partai ini, Warna dasar
merah adalah lambang keberanian, berani dalam mengambil risiko dalam
memperjuangkan keadilan dan kebenaran untuk rakyat. Di sebelah kiri ada bentuk
yang menyerupai ‘banteng’ dua tanduknya jelas terpampang dan sketsa abstrak yang
membentuk wajah banteng, simbol banteng ini rupanya lahir tak terlepas dari
simbol partai sebelumnya, PDI Perjuangan. Representasi banteng sebagai logo
partai diprakarsai oleh Presiden Soekarno yang mendirikan Partai Nasional Indonesia
pada 1927. Banteng digambarkan sebagai Nasionalisme, Demokrasi dan Sosialisme,
Soekarno menilai Banteng adalah Hewan yang berani dan sigap dalam menghadapi
musuhnya, kepala banteng bahkan sempat diusulkan menjadi bagian dari bendera
Nasional dalam Kongres Rakyat Indonesia tahun 1939.
Kemudian teks selanjutnya coretan abstrak yang bergerak kaku
seperti tanda tangan seseorang, anggapan saya ini menunjukkan progresivitas , pergerakan
dan semangat pembaruan. Diksi ‘pembaruan’ ini tertera di salah satu kata dari
nama partainya.
Banteng adalah simbol Demokrasi, Sketsa Abstrak pada wajah
banteng dan progresivitas garis menyimbolkan semangat Pembaruan.
Saya belum menemukan informasi tentang pencetus logo ini,
sepertinya Ia adalah seorang seniman, Mungkin suatu hari saya akan membuat kaos
dengan desain partai ini. di akhir tulisan ini, ada pertanyaan muncul di kepala, Mengapa Partai itu bergambarkan hewan? bukan hanya di Indonesia, di negara lain pun bisa kita temukan logo partai bergambar hewan. mungkin saya akan mengulasnya di edisi tulisan selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar