Jumat, 12 Maret 2010

Mahasiswa kehilangan satu nyawa

Pemandangan di Televisi hari ini penuh dengan kemirisan, sumber itu berasal dari aksi-aksi mahasiswa makassar yang semakin hari kian menjadi-jadi. Kesimpulan ini saya petik dari adegan-adegan yang terjadi di tengah suasana demonstrasi yang berujung pada kericuhan, bisa-bisanya masyarakat yang semestinya harus menjadi kawan main tapi hari ini menjadi lawan tanding dari mahasiswa. UNM adalah kampus kedua yang konflik dimana di aktori oleh mahasiswa versus masyarakat setelah kemarin pertama kali pecah di UIN Alaudin Makassar.

Kronologis dari rentetan insiden ini sama-sama di mulai dengan aksi demonstrasi dengan isu yang serupa pula yaitu reaksi dari peristiwa pasca penyerangan Wisma HMI cabang Makassar di jalan bontolempangan. Mahasiswa menuntut kepada pihak kepolisian agar menindak para pelaku penyerangan yang setelah di usut mereka adalah anggota kepolisian dan aksi itu berbuntut pada pengrusakan fasilitas kepolisian berupa pos jaga dan pemblokiran jalan oleh mahasiswa di sekitar ruas-ruas perempatan alauddin namun tindakan pemblokiran ini tidak di senangi oleh masyarakat setempat, mereka merasa di rugikan oleh ulah mahasiswa yang memblokir jalan dengan alasan menghambat perekonomian warga setempat yang rata-rata sebagai supir pete-pete, abang becak, dan penjual di sekitar TKP dan aksi lempar batupun tak bisa terlelak lagi dan hari ini kejadian yang sama terjadi kembali di kampus orange, gunung sari. Mahasiswa VS masyarakat, 2 hari di arena merdeka.

Yang mesti di garis bawahi di kedua insiden ini adalah sikap polisi yang tak nampak sebagai pengayom masyarakat, nampak jelas para seragam coklat ini seperti membiarkan pertempuran batu itu terjadi, mereka acuh dengan sekelilingnya dan pura-pura bertindak setelah korban berjatuhan di kedua kubu atau jangan-jangan, polisi memang sengaja membuat kebencian di mata masyarakat pada sosok mahasiswa yang merupakan “musuh abadi” institusi POLRI itu,hmmm... sejatinya, mahasiswa takkan berhenti berteriak bila masih mengendus segala nafas ketidakadilan, kesewenang-wenangan, atau bentuk-bentuk lainnya yang tak berpihak kepada rakyat.

Masyarakat...... Mahasiswa tetap maju bersamamu, lebih dekat di sampingmu.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

'1998'

Foto ini digambar oleh anak saya yang berusia enam setengah. cerita  sebelum gambar ini jadi, ia tampak bosan menunggu di lobi sebuah bank l...

Followers