Rabu, 19 Januari 2011

Kamar


kamar ini tak begitu besar dan tak sekecil lapangan bola kaki tapi sangat puas rasanya menaruh kesedihan bila kita ditinggalkan oleh malam. didalamnya, saya menyimpan kaca yang besar, disitulah saya melihat tubuhku telanjang dan berbicara padanya tentang kebutuhan apa saja yang belum ia terima hari ini dariku, saya sering melupakan jerawat telah tumbuh diatas dahi, saya hanya ingin terlihat gagah di mata alam.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

'1998'

Foto ini digambar oleh anak saya yang berusia enam setengah. cerita  sebelum gambar ini jadi, ia tampak bosan menunggu di lobi sebuah bank l...

Followers